anyelir 02

Sudah hampir 1,5 bulan saya tidak posting di blog saya ini. Boro-boro posting tulisan, sekadar menengok-nengok pun tidak. Padahal banyak sekali cerita sehari-hari yang ingin saya bagi. Salah satunya tentang stek anyelir.

Beberapa waktu yang lalu saya pernah menulis tentang anyelir. Di tulisan yang lalu itu saya bercerita tentang cara memperbanyak anyelir dengan stek batang. Stek batang anyelir yang saya lakukan adalah dengan memanfaatkan bunga anyelir potong hasil pemberian ibu mertua saya awal April yang lalu. Ketika saya memposting tulisan tentang anyelir tempo hari, stek anyelir saya sudah sampai pada tahap mengeluarkan kuncup bunga. Tapi butuh waktu cukup lama sebelum si kuncup bunga mekar. Sebab ternyata kuncup bunga anyelir yang awalnya kecil berangsur-angsur menjadi besar dan gendut dulu, nyaris meledak, sebelum akhirnya mekar.

Di posting saya kali ini saya ingin pamer bunga anyelir hasil stek saya yang sudah mekar. Warnanya kuning dengan pingiran oranye. Indah sekali. Dan saya bangga sekali dong, tentu saja.. :)

Tarrrraaaa……… :))))

Nanti, mungkin tahun depan, kalau stek anyelir saya ini sudah menumbuhkan rumpun yang rimbun akan saya pisahkan menjadi dua atau tiga rumpun kecil. Masing-masing rumpun kemudian akan saya tanam di dua-tiga pojok taman depan atau kebun belakang saya. Dan bila tanah tempat tumbuhnya subur dan mendapat sinar matahari yang cukup, rumpun anyelir yang tadinya kecil, dalam waktu 6 bulan akan menjadi rimbun lagi. Ini satu cara lain untuk memperbanyak tanaman anyelir.

* * * * * * *

Leave a comment